Carameditasi dapat dilakukan dengan duduk, berdiri, berbaring atau berjalan. Untuk pemula di anjurkan melakukan posisi duduk, karena pikiran belum terlatih. Dengan posisi duduk yang benar banyak manfaat yang akan kita dapatkan. Ada tiga posisi duduk yang cukup familiar dikalangan meditator. Pilihlah posisi yang menurut kamu paling nyaman. 1.
Meditasimerupakan kegiatan melatih fokus pikiran agar merasa tetap tenang. Cara meditasi sendiri, bisa dilakukan dimana saja, semisal di dalam mobil di tengah kemacetan. Hal ini bisa dilakukan dengan hanya duduk tenang dan mengatur pernapasan selama 15 menit. Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan melepaskan hormon yang menyebabkan
Teknikdasar meditasi adalah: Pernapasan: pernafasan harus tenang, yaitu menghirup dan menghembuskan nafas dengan lembut dan berulang-ulang untuk merasakan bagaimana udara masuk dan keluar dari tubuh kita. Postur tubuh: orang yang bermeditasi harus duduk dengan punggung tegak, dengan tangan di atas lutut dan menyilangkan kaki.
Vay Tiền Nhanh. Yoga adalah salah satu jenis olahraga yang pamornya terus menanjak di mata publik dalam beberapa tahun belakangan. Tapi, apakah Anda tahu seperti apa sejarahnya dan apa saja manfaat yoga untuk kesehatan? Yuk, simak semua informasinya di bawah ini. Dari mana asalnya yoga? Yoga berkembang semenjak 5-10 ribu tahun yang lalu di India. Kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti penyatuan jiwa dan kesadaran yang tak terbatas serta jiwa dan kesadaran yang universal dan ilahi. Sederhananya, yoga dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat membawa jiwa dan raga kembali menuju kenyataan. Yoga adalah sebuah aktivitas fisik yang melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan kelenturan tubuh untuk mencapai keselarasan dan harmoni antara emosi, jiwa, mental, spiritualitas, dan tubuh Anda. Jenis-jenis yoga Yoga terus berkembang selama berabad-abad dan dipengaruhi oleh beragam budaya, hingga kini tercipta berbagai jenis yoga — mulai dari Ashtanga, Kripalu, Bikram, sampai Vinyasa. Berikut ulasan lebih lanjutnya Yoga Hatha Kelas-kelasnya terdiri atas kelas pengantar, postur dasar yoga, hingga teknik pernapasan. Yoga hatha lebih berfokus kepada aspek fisik dibandingkan mental. Yoga Ashtanga Yoga ashtanga terdiri atas 6 seri postur-postur yoga yang kuat dan cukup menantang, dilakukan tanpa henti. Yoga tipe ini tidak direkomendasikan bagi yang memiliki otot dan sendi yang lemah. Yoga Power Diadaptasi dari yoga ashtanga tradisional pada tahun 1980-an. Merupakan jenis yoga yang dinamis dan menantang, Yoga Bikram Yoga bikram terdiri atas 26 gerakan dan 2 rangkaian pernapasan. Yang unik dari jenis yoga ini adalah harus dilakukan di ruangan yang panas dengan suhu sekitar 40,6º C dan kelembapan 40%. Yoga Iyengar Jenis yoga yang mengimplementasikan penggunaan benda-benda seperti selimut, tali, kursi, atau bantalan untuk membentuk postur. Yoga Kundalini Dalam bahasa Sansekerta, “Kundalini” diartikan sebagai gulungan, menyerupai gerakan ular yang fleksibel. Jenis yoga ini menggabungan rangkaian gerakan, meditasi, dan nyanyian yang dibuat untuk membangkitkan tenaga dalam yang terletak di bagian bawah tulang belakang.
MUTIARAHINDU - Bangsa yang besar adalah bangsa masyarakat yang menghormati sejarahnya. Kehadiran ajaran yoga di kalangan umat Hindu sudah sangat populer, bahkan juga merambah masyarakat pada umumnya. Adapun orang suci yang membangun dan mengembangkan ajaran ini yoga adalah Maharsi Patañjali. Ajaran yoga dapat dikatakan sebagai anugrah yang luar biasa dari Maharsi Patañjali kepada siapa saja yang ingin melaksanakan hidup kerohanian. Bila kitab Veda merupakan pengetahuan suci yang bersifat teoretis, maka yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari-Nya, Mudana dan Ngurah Dwaja, 20144. Baca Pengertian dan Hakikat Yoga menurut Agama Hindu image deka_sudiatmika_wijaya36 Ajaran yoga merupakan bantuan kepada siapa saja yang ingin meningkatkan diri di bidang kerohanian. Kitab yang menuliskan tentang ajaran yoga untuk pertama kalinya adalah Yogasūtra karya Maharsi Patañjali. Namun demikian dinyatakan bahwa unsur-unsur ajarannya sudah ada jauh sebelum itu. Ajaran yoga sesungguhnya sudah terdapat di dalam kitab ṡruti, smrti, itihāsa, maupun purāna. Setelah buku Yogasūtra berikutnya muncullah kitab-kitab Bhāsya yang merupakan buku komentar terhadap karya Maharsi Patañjali, di antaranya adalah Bhāsya Niti oleh Bhojaraja dan yang lainnya. Komentar-komentar itu menguraikan tentang ajaran yoga karya Maharsi Patañjali yang berbentuk sūtra atau kalimat pendek dan padat. Sejak lebih dari tahun yang lalu, yoga telah diketahui sebagai salah satu alternatif pengobatan melalui pernafasan. Awal mula munculnya yoga diprakarsai oleh Maharsi Patañjali, dan menjadi ajaran yang diikuti banyak kalangan umat Hindu. Maharsi Patañjali mengartikan kata yoga sama-dengan Cittavrttinirodha yang bermakna penghentian gerak pikiran. Seluruh kitab Yogasutra karya Maharsi Patañjali dikelompokkan atas 4 pada bagian yang terdiri dari 194 sūtra. Baca Mengenal dan Manfaat Ajaran Yoga Dalam Agama Hindu Bagian-bagiannya antara lain sebagaimana berikut. a. Samadhipāda Kitab ini menjelaskan tentang sifat, tujuan dan bentuk ajaran yoga. Di dalamnya memuat perubahan-perubahan pikiran dan tata cara pelaksanaaan yoga. b. Shādhanapāda Kitab ini menjelaskan tentang pelaksanaan yoga seperti tata cara mencapai samadhi, tentang kedukaan, karmaphala dan yang lainnya. c. Vibhūtipāda Kitab ini menjelaskan tentang aspek sukma atau batiniah serta kekuatan gaib yang diperoleh dengan jalan yoga. d. Kaivalyapāda Kitab ini menjelaskan tentang alam kelepasan dan kenyataan roh dalam mengatasi alam duniawi. Ajaran yoga termasuk dalam sastra Hindu. Berbagai sastra Hindu yang memuat ajaran yoga di antaranya adalah kitab Upanisad, kitab Bhagavad Gita, kitab Yoga sutra, dan Hatta Yoga. Kitab Veda merupakan sumber ilmu yoga, yang atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa yang menyediakan berbagai metode untuk mencapai penerangan rohani. Metode-metode yang diajarkan itu disesuaikan dengan tingkat perkembangan rohani seseorang dan metode yang dimaksud dikenal dengan sebutan yoga, Mudana dan Ngurah Dwaja, 20145. Baca Pengertian Astāngga Yoga dan Bagian-Bagiannya Serta Penjelasannya “Yoga-sthaá kuru karmāṇi saògaṁ tyakvā dhanañjaya siddhy-asiddhyoh samo bhūtvā samatvam yoga ucyate” Terjemahan “Pusatkanlah pikiranmu pada kerja tanpa menghiraukan hasilnya, wahai Danañjaya Arjuna, tetaplah teguh baik dalam keberhasilan maupun kegagalan, sebab keseimbangan jiwa itulah yang disebut yoga”, Bhagavad Setiap orang memiliki watak karakter, tingkat rohani dan bakat yang berbeda. Dengan demikian untuk meningkatkan perkembangan rohaninya masing-masing orang dapat memilih jalan yang berbeda-beda. Tuhan Yang Maha Esa sebagai penyelamat dan Maha Kuasa selalu menuntun umatnya untuk berusaha mewujudkan keinginannya yang terbaik. Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa manusia dapat menolong dirinya untuk melepaskan semua rintangan yang sedang dan yang mungkin dihadapinya. Dengan demikian maka terwujudlah tujuan utamanya yakni sejahtera dan bahagia. Baca Etika Dalam Mempelajari Yoga Menurut Agama Hindu “Trātāram indram avitāram handraṁhavehave suhavaṁ ṡuram indram, hvayāmi ṡakram puruhūtam indraṁ svasti no maghavā dhātvindrah” Terjemahan “Tuhan sebagai penolong, Tuhan sebagai penyelamat, Tuhan yang Mahakuasa, yang dipuja dengan gembira dalam setiap pemujaan, Tuhan, Mahakuasa, selalu dipuja, kami memohon, semoga Tuhan, yang Mahapemurah, melimpahkan rahmat kepada kami”, Bersumberkan kitab-kitab tersebut jenis yoga yang baik untuk diikuti adalah seperti berikut ini. a. Hatha Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan posisi fisik asana, teknik pernafasan pranayana disertai dengan meditasi. Posisi tubuh tersebut dapat mengantarkan pikiran menjadi tenang, sehat dan penuh vitalitas. Ajaran hatha yoga berpengaruh atas badan atau jasmani seseorang. Ajaran Hatha Yoga menggunakan disiplin jasmani sebagai alat untuk membangunkan kemampuan rohani seseorang. Sirkulasi pernafasan dikendalikan dengan sikap-sikap badan yang sukar-sukar. Sikap-sikap badan tersebut dilatih bagaikan seekor kuda yang diajari agar dapat menurut perintah penunggangnya yang dalam hal ini penunggangnya adalah atman roh, Mudana dan Ngurah Dwaja, 20146. b. Mantra Yoga Gerakan yoga yang dilaksanakan dengan mengucapkan kalimat-kalimat suci melalui rasa kebhaktian dan perhatian yang penuh konsentrasi. Perhatian dikonsentrasikan agar tercapai kesucian hati untuk mendengar’ suara kesunyian, sabda, ucapan Tuhan mengenai identitasnya. Pengucapan berbagai mantra dengan tepat membutuhkan suatu kajian ilmu pengetahuan yang mendalam. Namun biasanya banyak kebhaktian hanya memakai satu jenis mantra saja. c. Laya Yoga atau Kundalini Yoga Gerakan yoga yang dilakukan dengan tujuan menundukkan pembangkitan daya kekuatan kreatif kundalini yang mengandung kerahasian dan latihan-latihan mental dan jasmani. Ajaran Laya Yoga menekankan pada kebangkitan masing-masing cakra yang dilalui oleh kundalini yang bergerak dari cakra dasar ke cakra mahkota serta bagaimana memanfaatkan karakteristik itu untuk tujuan-tujuan kemuliaan manusia. d. Bhakti Yoga Gerakan yoga yang memfokuskan diri menuju hati. Diyakini bahwa jika seorang yogi berhasil menerapkan ajaran ini maka dia dapat melihat kelebihan orang-lain dan tata-cara untuk menghadapi sesuatu. Praktik ajaran Bhakti Yoga ini juga membuat seorang yogi menjadi lebih welas asih dan menerima segala yang ada di sekitarnya. Karena dalam yoga ini diajarkan untuk mencintai alam dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baca Sang Hyang Widhi Tuhan dalam Ajaran Yoga dan Contoh Praktik Sikap-sikap Yoga e. Raja Yoga Gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan kontemplasi. Ajaran yoga ini nantinya mengarah pada tata-cara penguasaan diri sekaligus menghargai diri sendiri dan sekitarnya. Ajaran Raja Yoga merupakan dasar dari Yoga Sutra. f. Jnana Yoga Gerakan yoga yang menerapkan metode untuk meraih kebijaksanaan dan pengetahuan. Gerakan ajaran Jnana Yoga ini cenderung menggabungkan antara kepandaian dan kebijaksanaan, sehingga nantinya mendapatkan hidup yang dapat menerima semua filosofi dan agama, Mudana dan Ngurah Dwaja, 20147. g. Karma Yoga Dalam ajaran agama Hindu selain diperkenalkan berbagai jenis gerakan yoga di atas, ada yang disebutkan jenis Tantra Yoga. Ajaran ini sedikit berbeda dengan yoga pada umumnya, bahkan ada yang menganggapnya mirip dengan ilmu sihir. Ajaran Tantra Yoga terdiri atas kebenaran kebenaran dan hal-hal yang mistik mantra, dan bertujuan untuk dapat menghargai pelajaran dan pengalaman hidup umatnya, Mudana dan Ngurah Dwaja, 20148. Renungan Rg veda VIII. 92. 9 "Šikṣa na indra rāya ā puru, vidaṁ ṛcisama, avā naá pārye ghane.” Terjemahan ”Berilah kami petunjuk, ya Tuhan, untuk mendapatkan kekayaan, Engkau Yang Maha Tahu, dipuja dengan lagu-lagu, tolonglah kami dalam perjuangan ini.” Referensi Mudana dan Ngurah Dwaja. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Buku Siswa / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 190 hlm.; 25 cm Untuk SMA/SMK Kelas XI Kontributor Naskah I Nengah Mudana dan I Gusti Ngurah Dwaja. Penelaah I Wayan Paramartha. – I Made Sutrisna. Penyelia Penerbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Cetakan Ke-1, 2014
Meditasi juga telah dipraktekkan sejak ribuan tahun lamanya. Awalnya, meditasi dimaksudkan untuk membantu memperdalam pemahaman tentang kehidupan. Saat ini, meditasi lebih banyak dilakukan untuk relaksasi dan mengurangi stres. Yoga bisa menimbulkan risiko kesehatan untuk beberapa orang Umumnya, yoga sangatlah aman bila dilakukan dengan benar di bawah bimbingan instruktur yang berkualifikasi. Meski demikian, yoga bisa menimbulkan risiko berupa cedera fisik pada orang-orang dengan kondisi tertentu, misalnya mereka yang sudah lanjut usia atau pasien yang memiliki penyakit tulang. Lansia perlu berhati-hati ketika berlatih yoga. Sebab, menurut data dari National Institute of Health, tingkat cedera terkait yoga yang dirawat di UGD lebih tinggi pada orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas daripada orang-orang dewasa muda. Biasanya anggota tubuh yang terkena cedera adalah leher, bahu, tulang belakang, kaki, dan lutut. Cedera bisa disebabkan oleh peregangan berulang yang berlebihan. Sedangkan, pasien dengan osteoporosis mungkin berisiko mengalami cedera bila melakukan pose yang menekan fleksi tulang belakang. Pasien dengan penyakit spondylolisthesis juga tidak kalah berisiko. Selain itu, dari survei nasional besar peserta yoga di Australia, sekitar 20% di antaranya melaporkan pernah mengalami cedera. Biasanya cedera yang timbul setelah yoga adalah keseleo dan tegang. Bagian tubuh yang paling sering cedera dapat meliputi lutut atau kaki bagian bawah. Memang, sebagian besar cedera yoga cenderung ringan dan pasien bisa pulih dengan baik setelahnya. Namun, ada pula beberapa orang yang mengalami cedera yang lebih signifikan dan mungkin belum pulih sepenuhnya. Beberapa kondisi yang dilaporkan antara lain robekan tendon achilles, supraspinatus, dan peroneus brevis. Ada pula yang mengalami cedera fibrocartilaginous, termasuk tobelan pada bagian labrum pinggul dan bahu. Berbagai pose yoga juga belum tentu bisa dan boleh dilakukan oleh semua orang. Pose yoga yang berisiko tinggi mencakup headstand, shoulder stand, dan half lotus. Hal ini mungkin membuat pilihan pose yang dilakukan dalam yoga jadi terbatas, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi khusus. Aspek ini dapat menjadi perbedaan lain yang cukup mencolok di antara yoga dan meditasi. Lain dari yoga, meditasi dianggap lebih fleksibel dan bisa dilakukan oleh semua orang dengan aman. Untuk melakukan meditasi, Anda cukup duduk bersila selama beberapa menit dan mencoba memfokuskan energi dalam tubuh pada objek di sekitar Anda. Meditasi tidak memerlukan gerakan badan atau pose seperti yang harus dilakukan pada latihan yoga. Mana yang lebih baik untuk mengatasi stres, yoga atau meditasi? Terlepas dari perbedaan yang ada, yoga dan meditasi sama-sama bermanfaat dan saling terhubung satu sama lain. Melakukan kombinasi keduanya mungkin dapat memberikan efek yang optimal untuk kondisi Anda. Namun, bila Anda ingin mengatasi stres, cemas, atau beban mental lainnya, mungkin bermeditasi dapat memberikan solusi yang Anda cari. Meditasi dapat mengembalikan tubuh ke keadaan tenang setelah Anda mengalami respons fight-or-flight akibat stres. Teknik ini membantu mencegah efek negatif yang timbul pada tubuh. Meski demikian, terkadang memang tak mudah memusatkan pikiran dan fokus saat bermeditasi. Oleh karena itu, bila Anda merasa sulit berkonsentrasi, Anda bisa melakukan yoga terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani meditasi. Bagi Anda yang baru mencoba yoga, Anda bisa mempraktekkan pose-pose yang lebih sederhana dan mudah untuk diikuti. Jika perlu, daftarkan diri Anda dalam kelas yoga bersama instruktur yang sudah berlisensi. Tak perlu terburu-buru, mulailah yoga dengan perlahan. Bila nantinya keseimbangan dan kekuatan tubuh Anda telah meningkat, Anda bisa mulai mencoba melakukan pose yang lebih sulit. Untuk Anda yang memiliki kondisi khusus, misalnya sedang hamil, berusia lebih tua, atau penyakit yang berhubungan dengan tulang dan otot, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter guna memastikan keamanannya.
gerakan yoga yang menitikberatkan pada teknik meditasi dan konsentrasi adalah